Cara Menjaga Kesehatan Pada Saat Banjir



 hujan mengguyur dengan derasnya dirasa nyaris sehari-hari sekian waktu akhir-akhir ini, bahkan juga pada banyak wilayah spesifik mengakibatkan terjadinya banjir kurun waktu yang lama. Umumnya saat berlangsung hujan serta banjir disuatu provinsi atau daerah spesifik, bakal dibarengi banyak timbulnya penyakit-penyakit spesifik yang bisa mengakibatkan terjadinya situasi endemik serta meningkatnya peristiwa kematian lantaran terlambatnya penyakit itu diobati.
Penyakit yang di timbukan paska bajir diantaranya :

1. Penyakit Diare
Ketika banjir, sumber-sumber air minum, terutama sumber air minum dari sumur dangkal bakal banyak turut tercemar. Jika berlangsung pengungsian, sarana serta fasilitas yang serba terbatas, termasuk juga ketersediaan air bersih, bakal punya potensi menyebabkan penyakit diare dibarengi penularan yang cepat.

Untuk hindari terkena penyakit diare, dianjurkan lakukan beberapa hal tersebut :

  • Membiasakan bersihkan tangan dengan sabun tiap-tiap bakal makan serta minum dan setelah buang hajat
  • Membiasakan merebus air minum sampai mendidih tiap-tiap hari
  • Melindungi kebersihan lingkungan, jauhi tumpukan sampah di sekitar rumah
  • Hubungi selekasnya petugas kesehatan paling dekat apabila ada beberapa gejala diare

2. Penyakit Demam Berdarah
Ketika musim hujan, umumnya berlangsung penambahan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti, nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal semacam ini karena waktu musim hujan banyak sampah seperti kaleng sisa, ban sisa dan beberapa tempat spesifik terisi air serta berlangsung genangan untuk sekian waktu.

Genangan air itu pada akhirnya jadi tempat berkembang biaknya nyamuk itu. Dengan meningkatnya populasi nyamuk juga sebagai penular penyakit, jadi resiko terjadinya penularan juga makin bertambah.
Karenanya lakukan untuk mengubur kaleng-kaleng sisa, kuras tempat penampungan air dengan teratur serta tutup area untuk menyimpan air dengan rapat.

Selekasnya ke dokter apabila ada yang sakit dengan tanda-tanda panas tinggi yg tidak terang penyebab yang dibarengi ada sinyal tanda perdarahan.

3. Penyakit Leptospirosis
Penyakit leptospirosis dikarenakan oleh bakteri yang dimaksud leptospira. Penyakit ini termasuk juga salah satu penyakit zoonosis lantaran ditularkan lewat hewan. Di Indonesia hewan penular terlebih yaitu tikus lewat kotoran serta air kencingnya. Waktu berlangsung banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah bakal turut keluar menyelamatkan diri.

Tikus itu bakal berkeliaran di seputar manusia, dimana kotoran serta air kencingnya bakal bercampur dengan air banjir. Jika ada orang yang mempunyai luka lalu terendam air banjir yang telah tercampur dengan kencing tikus yang memiliki kandungan bakteri lepstopira, jadi orang itu bisa terinfeksi serta bakal jatuh sakit.

Untuk hindari munculnya penyakit leptospirosis kerjakan beberapa langkah antisipasi yakni :

  • Jauhi ada tikus yang berkeliaran di sekitar kita dengan senantiasa melindungi kebersihan
  • Jauhi bermain air waktu berlangsung banjir, terlebih apabila ada luka
  • Pakai pelindung, umpamanya sepatu, apabila sangat terpaksa mesti ke daerah banjir
  • Selekasnya ke dokter apabila sakit dengan tanda-tanda panas mendadak, sakit kepala serta menggigil.

4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Pemicu ISPA bisa berbentuk bakteri, virus serta beragam mikroba yang lain. Tanda-tanda intinya bisa berbentuk batuk serta demam. Bila berat bisa dibarengi sesak napas, nyeri dada dan sebagainya. Perlakuannya mencakup :

  • Istirahat
  • Penyembuhan sesuai sama gejala
  • Tingkatkan ketahanan badan
  • Menghindar penularan pada orang seputar, umpamanya tutup mulut saat batuk, tak meludah asal-asalan.

5. Penyakit kulit
Penyakit kulit bisa berbentuk infeksi, alergi atau bentuk lain. Pada musim hujan serta banjir, permasalahan intinya yaitu kebersihan yg tidak terbangun baik. Seperti juga pada ISPA, aspek berkumpulnya beberapa orang juga bertindak dalam penularan infeksi kulit, umpamanya ditempat pengungsian korban banjir.

6. Penyakit saluran cerna
Penyakit saluran cerna lain, umpamanya demam tifoid, bisa berlangsung lantaran aspek kebersihan makanan.

7. Perburukan penyakit kronik yang telah diderita
Masalah ini dapat berlangsung lantaran penurunan ketahanan badan disebabkan musim hujan berkelanjutan, terlebih apabila banjir hingga berhari-hari.

Mengutip surat elektronik dari Prof dr Tjandra Yoga Aditama, MPH, Direktur Jendera Ingindalian Penyakit serta Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan pada DetikHealth, kami ikut menghimbau Teman dekat Dokita agar selalu melindungi tingkah laku hidup bersih sehat, diantaranya :

  • makan atau minum yang baik serta bersih
  • janganlah jajan sembarangan
  • istirahat yang cukup
  • usahakan kebersihan diri serta lingkungan
  • janganlah buang sampah sembarangan
  • selalu lakukan bersihkan tangan gunakan sabun

Related Posts:

0 Response to "Cara Menjaga Kesehatan Pada Saat Banjir"

Post a Comment