Malaria yaitu satu infeksi di bagian dari sel darah yakni infeksi pada sel darah merah. Penyakit Malaria ini ditularkan oleh nyamuk yang membawa parasit yang mengakibatkan malaria. Jika nyamuk pembawa parasit ini menggigit anda, parasit bisa masuk ke darah. Setelah itu parasit itu bertelur, yang lalu bakal berkembang, lakukan replikasi hingga jadi banyak, serta parasit itu hidup dari sel darah anda hingga anda jadi sakit. Bila tak dikerjakan penyembuhan malaria dengan benar serta pas, jadi malaria bisa sangatlah fatal hingga menyebabkan pada kematian seorang.
Pencegahan malaria
Kita bisa mengetahui bakal penyakit malaria ini dari beberapa gejala yang terlihat serta dirasa oleh penderitanya. Dari tanda-tanda yang enteng s/d tanda-tanda yang berat. Sinyal tanda-tanda malaria ini butuh kita kenali berbarengan agar perlakuan serta penyembuhan malaria dapat lebih cepat diberikan serta teratasi dengan baik juga. Tanda-tanda malaria dalam skala enteng ini ditandai dengan :
- Demam menggigil dengan cara berkala serta umumnya dibarengi sakit kepala.
- Kadang-kadang diawali dengan tubuh merasa lemah, mual/muntah tak nafsu makan.
- Pucat. Hal semacam ini karena sebab kurang darah. Serta ini termasuk juga dalam sinyal penyakit malaria.
- Pada anak, tanda-tanda khusus daerah umumnya ditandai dengan diare.
- Tanda-tanda sinyal malaria yang masuk dalam kelompok berat penyakit malaria ini ditandai dengan :
- Kehilangan kesadaran.
- Demam tinggi.
- Kejang-kejang.
- Nafas cepat.
- Muntah selalu.
- Kuning pada mata.
- Kencing berwarna teh tua.
- Pingsan hingga koma.
Ada cara-cara dalam menghindar penyakit malaria ini. Tersebut sebagian langkahnya yakni dengan :
- Hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu, memakai obat nyamuk, menggunakan obat beri anti nyamuk, gunakan kawat kasa pada ventilasi, menghindari kandang ternak dari rumah, kurangi ada diluar rumah saat malam hari.
- Penyembuhan pencegahan, 2 hari saat sebelum pergi ke daerah malaria, dengan pemberian obat yakni minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul/hari hingga 2 minggu sesudah keluar dari tempat endemis malaria.
- Bersihkan lingkungan, menumpuk genangan air, bersihkan lumut, gotong royong bersihkan sekitar lingkungan, menghindarnya dengan kentongan.
- Menyebarkan pemakan jentik, menghimpit kepadatan nyamuk dengan menyebarkan ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair.
Harus hati-hati, musim hujan banyak terjadi wabah malaria.
ReplyDeleteiya harus sangat hati-hati nih
Delete